Hiu Laut Dalam


Laut adalah wilayah perairan asin yang sangat luas, sehingga mendominasi sebagian besar wilayah di dunia. Dengan demikian itu laut mempunyai keanekaragaman makhluk hidup yang sangat tinggi. Di bawah laut, terdapat banyak aneka ragam tumbuhan dan hewan, termasuk jenis ikan hiu. Ikan hiu tidak hanya tinggal permukaan laut, banyak spesies dapat ditemukan dilaut dalam. Beberapa contoh hiu yang hidup dilaut dalam antara lain :

1.   Hiu Megamouth

Hiu Megamouth, sesuai dengan namanya, hiu ini memiliki mulut yang begitu besar. Memiliki nama ilmiah Megachasma pelagios. Megamouth hidup di perairan laut dalam, sangat jarang sekali ditemukan di perairan lepas pantai.
Hiu jenis ini diprediksi dapat bertahan hidup hingga 100 tahun dan panjangnya dapat mencapai angka maksimal 6 meter. Berdasarkan penilitian para ahli, hiu megamouth bersifat ovovivipar, artinya janin hiu berkembang biak di dalam telur yang berada di tubuh induk betina hingga waktunya menetas.

2.   Hiu Berjumbai

Hiu Berjumbai atau frilled shark, yang dikenal dengan nama ilmiah Chlamydoselachus anguineus adalah salah satu ikan purba yang masih ada, namun langka keberadaannya. Hiu ini termasuk salah satu dari spesies yang masih ada di keluarga Chlamydoselachidae. Spesies ini jarang ditemukan keberadaannya di atas lereng benua.
Biasanya hiu berjumbai ini dapat ditemukan di kedalaman 1,570 meter. Di Teluk Suruga, Jepang, hiu ini dapat ditemukan di kedalaman 50-200 meter. Hiu ini juga disebut sebagai fosil hidup, karena seringkali menunjukkan sifat primitif.
Hiu ini memiliki panjang 2 meter dan berwarna coklat gelap. Dengan sirip punggung, panggul, dan dubur berada di belakang membuat tubuh hiu berjumbai ini terlihat seperti belut. Hiu berjumbai akan menaklukkan mangsa dengan menekuk tubuhnya dan menerjang maju. Rahangnya yang panjang dapat menyesuaikan jika akan menaklukkan mangsa yang lebih besar.

3.   Hiu Goblin

Hiu Goblin, dengan nama ilmiah Mitsukurina owstoni adalah spesies bawah laut dalam yang langka. Hewan ini disebut sebagai “fosil hidup”, karena hiu goblin adalah satu-satunya spesies yang masih ada dari keluargaMitsukurinidae, dengan garis keturunan tua sekitar 125 juta tahun.
Ciri khas dari hewan berkulit merah muda ini memiliki moncong pipi yang panjang dengan rahang yang menonjol dan memiliki gigi seperti kuku yang dapat menonjol keluar. Panjang hiu goblin ini dapat mencapai 3 hingga 4 meter saat dewasa.
Biasanya hiu goblin berada di lereng atas benua, lembah bawah laut, dan gunung laut di seluruh dunia pada kedalaman lebih dari 100 meter. Hiu goblin yang berspesies dewasa berada lebih jauh di kedalaman laut dari pada yang berspesies muda.
Hiu goblin bergerak dengan lambat, karena memiliki tubuh lembek dan sirip yang kecil. Sebagai mangsanya, spesies ini akan memburu ikan teleost, cumi, dan krustasea. Dengan moncong yang panjang memungkinkan dapat mengambil dengan cepat mangsa dengan rahangnya.

4.    Hiu Hantu

Hiu Hantu dengan memiliki nama ilmiah hydrolagus colliei. Hiu hantu adalah hewan bertulang lunak dari ordo Chimaeriformes, sering disebut chimaer, ghost shark dan disebut juga rat fish, tetapi beberapa meyebutnya sebagai fangtooth. Hiu hantu hidup di dasar perairaan pada kedalaman 2.000 sampai 2.500 meter di bawah permukaan laut, sehingga cukup sulit ditemukan manusia.
Hiu hantu dapat mendeteksi mangsanya dengan getaran listrik di atas kepalanya, sehingga walau dalam kondisi berada dalam kegelapan, ikan ini tetap mengetahui keberadaan mangsa di sekitarnya.. Ukuran hiu hantu tidak terlalu besar, ikan hiu hantu dapat mencapai panjang tubuh 50 cm.

Sumber :

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Taman Wisata Alam

Cagar Alam

Kuis Ekologi Laut Tropis 1