Kuis Ekologi Laut Tropis 3
Reiggy Syehandra
E1I017003
Dr. Yar Johan, S.Pi., M.Si
Ekologi Laut
Tropis
Kuis 3
1. Sebutkan
macam-macam adaptasi pada biota yang ada di laut tropis dan berikan
contohnya
masing-masing !
masing-masing !
1. Adaptasi Fisiologi
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian
yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitar yang menyebabkan adanya penyesuaian
pada organ atau alat-alat tubuh untuk mempertahankan hidup dengan
baik. Adaptasi fisiologi ini penekanannya menyangkut fungsi alat-alat
tubuh yang umumnya terletak di bagian dalam tubuh mengalami perubahan sehingga
tetap bertahan hidup. Contohnya adaptasi Ikan sidat terhadap salinitas pada
saat migrasi dari darat ke laut.
2.
Adaptasi Morfologi
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian
pada organ tubuh yang disesuaikan dengan kebutuhan organisme hidup. Pada biota
laut dalam, adaptasi morfologi dapat dilihat dari bentuk tubuh biota laut dalam
yang kecil dan pada umumnya bertubuh transparan karena tubuhnya tidak
mengandung pigmen. Secara morfologis, senjata pembunuh seperti rahang,
tengkorak dan dimensi mulut mengalami perubahan pada organisme laut dalam. Ciri
umum mereka adalah mulut yang melebar, rahang yang kuat dan gigi-gigi tajam.
Mereka harus seoptimal mungkin mencari mangsa yang jarang di laut dalam.
Praktek kanibalisme juga sering terjadi di beberapa spesies.
3.
Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi tingkah laku merupakan proses
penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungannya dengan cara
memperlihatkan tingkah laku. Biasanya pada pada ikan paus sesekali menyemburkan
diri ke permukaan untuk mendapatkan oksigen setiap 30 menit sekali dan pada
biota di zona intertidal biasanya pada saat air surut biota-biota seperti
kepiting, cacing-cacingan menenggelamkan diri ke dalam pasir dan pada saat
pasang tinggi biota tersebut aktif untuk mencari makan, selain itu pada
kerang-kerangan misalnya pada jenis kerang hijau (Perna viridis) untuk
menghindari kuatnya arus dengan melekatkan tubuhnya sangat erat ke batu-batuan
menggunakan bysus. Dan pada jenis kerang lain seperti kerang darah,
pada kondisi kualitas air yang buruk maka kerang tersebut menutup tubuhnya
rapat-rapat dan akan membuka kembali sampai kondisi perairan tersebut normal.
4.
Adaptasi Reproduksi
Ikan-ikan yang hidup di laut dalam,
mereka mempunyai cara-cara khusus agar dapat mempertahankan hidupnya, termasuk
dalam hal reproduksi. Langkanya sumber makanan yang ada di laut dalam
mengakibatkan sangat rendahnya kepadatan organisme, Juga menimbulkan masalah
sulitnya memperoleh pasangan dari jenis kelamin yang berbeda untuk keperluan
reproduksi dalam habitat yang sangat luas dan gelap gulita tersebut. Salah satu
adaptasi yang dilakukan tampak pada ikan- ikan pemancing (Angler fishes) dari
bangsa Ceratoidea adalah ikan-ikan jantan tersebut menemukan pasangannya melalui
indra olfaktorik. Ketika ikan jantan tersebut menemukan betinanya, ia langsung
menempelkan mulutnya di tubuh ikan betina dengan gigi-giginya yang tajam dan
tidak pernah melepaskannya lagi. Kulit ikan jantan lambat-laun bersatu dengan
tubuh ikan betina. Sistem sirkulasinya juga ikut bersatu, sehingga tubuh ikan
jantan menjadi tergantung pada ikan betina. Ikan jantan akan menghabiskan sisa
hidupnya sebagai parasit dengan menempel pada tubuh ikan pasangannya, ia
mendapatkan makanan dengan menyerap dari tubuh betina tersebut. Ketika ikan
betina tersebut memijah, maka telur-telurnya akan segera dibuahi oleh ikan
jantan.
5. Adaptasi Food & Feeding
Bentuk, ukuran dan letak mulut ikan
dapat menggambarkan habitat ikan tersebut. Ikan-ikan yang berada di bagian
dasar mempunyai bentuk mulut yang subterminal sedangkan ikan-ikan pelagik dan
ikan pada umumnya mempunyai bentuk mulut yang terminal. Ikan pemakan plankton
mempunyai mulut yang kecil dan umumnya tidak dapat ditonjolkan ke luar. Pada
rongga mulut bagian dalam biasanya dilengkapi dengan jari-jari tapi insang yang
panjang dan lemas untuk menyaring plankton. Umumnya mulut ikan pemakan plankton
tidak mempunyai gigi. Ukuran mulut ikan berhubungan langsung dengan ukuran
makanannya. Ikan-ikan yang memakan invertebrata kecil mempunyai mulut yang
dilengkapi dengan moncong atau bibir yang panjang. Ikan dengan mangsa berukuran
besar mempunyai lingkaran mulut yang.
6. Adaptasi Pertahanan
Dalam system pertahanan diri biasanya
pada pengeluaran tinta pada Cumi-cumi untuk penyelamatan diri. Serta beberapa
ikan di dasar laut yang dapat berubah bentuk mengikuti kondisi lingkungannya
seperti bersembunyi atau menyerupai pasir di dasar laut serta menyerupai
tumbuhan–tumbuhan dasar laut untuk menghindari dari para predator yang ingin
memangsanya contohnya ikan pari yang ekornya sangat beracun, lalu juga ada lion
fish yang dapat menyengat jika disentuh atau mengalami gangguan dari predator
lain hewan ini sangat berbahaya bagi para penyelam.
2. Apa nama laut
terdalam di dunia? Dan dimana letaknya?
Mariana
Trench atau Palung Mariana adalah perairan yang terdalam di dunia. Lokasinya
berada di barat Samudera Pasifik sampai ke timur Pulau Mariana. Palung ini
memiliki panjang 2.550 kilometer dan lebar 63 kilometer. dekat
dengan Pulau Mariana, Filipina, di antara Australia dan Jepang. Kedalamannya
mencapai maksimal 10.994 meter, di spot yang diberi nama Challenger Deep, di
sisi selatan. Meski begitu, ada juga yang menyebut kedalaman palung ini
mencapai 11.000 meter.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar